Selamat siang dan selamat malam. Entah virus apa yang menyerang saya akhir-akhir ini,perasaan kosong disetiap aktfitas itu sangat sering terjadi padahal saya sangat menikmati aktifitas saya itu. Dalam waktu sehari 75% aktifitas saya sumbangkan ke smartphone,kebayang dong seandainya 75% waktu itu untuk wanita,bisa jadi wanita itu sangat bahagia,bisa jadi juga sangat bosan. Wanita? Bisa jadi sih karena faktor wanitayang berperan aktif dalam 75% waktu yg habis selama seharian. Saya tidak asal menuduh men,setiap saya merasa kosong,pikirannya itu entah kemana -_- Karena ketidakjelasan arah pikiran saya kadang berpikir(bukan kadang sih tapi sering) kalau alangkah baiknya kalau saya mencari perempuan yang bisa menjadi arah pikiran saya jika kosong.Hanya di waktu kosong? Iya,diusahakan waktu yang ada isinya itu dikosongkan dulu ke wadah sebelah,tergantung kondisinya,maksudnya gitu. -_-
Karena terus terang saja kalau akses smartphone itu,kebanyakan sosial medianya yang diakses bukan pelajaran. Apa yang penting dalam sosial media saya sehingga saya sering akses? Kan saya tidak punya pacar? Nah,dari itu sebagai pria-pria kesepian tentunya juga butuh hiburan dari wanita,minimal lihat foto hangatlah,maksudnya itu baru posting. kalau fotonya sudah panas wah
itu bahaya bagi penerus bangsa :v :D Oiya,mungkin gebetan (*wets gebetan) saya saat ini tidak tau alasan kenapa saya ingin sekali pacaran,nah sebagai jawaban yang entah masuk akal atau masuk lorong adalah saya ingin mengurangi aktifitas sosial media saya.Karena jika saya jomblo,kemungkinan akses media sosialnya itu tinggi makanya saya mau pacaran.Walaupun tidak ada jaminan untuk mengurangi aktifitas sosial media,tapi pikiran saya sudah sampai duluan sebelum peristiwanya terjadi,bahwa aktifitas itu berkurang.Bukan apanya,waktu yang harusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin terbuang untuk menunggu celah untuk melakukan modus disosial media perempuan hangat :D Jadi kalau sudah punya pacar kan arah modusnya sudah ada,jadi tidak buang waktu banyak lagi untuk menentukan celah mana lagi yang ideal untuk melakukan praktek modus :D
Memang sih masih banyak aktifitas positif yang bisa dilakukan selain pacaran,tapi keinginan untuk pacaran itu susah loh untuk dipendam -_- beberapa tahun ini pacarannya cuma akun sosial media,bersembunyi dengan cara pura-pura bahagia,padahal cuma lumayan bahagia -_- Oiya kadang juga sih berpikir positif kalau ini itu cara Tuhan agar saya terhindar dari perbuatan dosa -_- itu pemikiran saya setelah berkali-kali melakukan pendekatan tapi gagal gaes. Tapi kadang juga berpikir kalau sudah gagal coba lagi,jatuh bangkit lagi. Kedua kadang-kadang tadi itu membuat saya dilema -_- yang mana yang harus saya eksekusi :v Ini persoalan yang susah jawab,karena tidak bisa menjawab maka saya persilakan waktu untuk menjawab. Oke fix!
Catatan: Kalau tidak mengerti pembahasan tadi,mohon maaf dan terimakasih sudah meluangkan waktu yang berharganya untuk membaca artikel yang tidak jelas dari saya. Terimakasih :)