HN

Pages

Tuesday, October 18, 2016

Aktivis anak kost-kostan

           Aktivis umumnya sih dikenal di ranah sosial,baik desa,kota,kampus dll. Nah,saya mencoba mengambil sudut pandang mahasiswa dan kost-kostan sebagai sorotan utama. Mengapa? karena saya melihat adanya sebagian aktivis yang hanya muncul sehari,seminggu,sebulan atau setahun demi kepentingan tertentu. Semacam memasuki ranah politik dengan tujuan tertentu.Mahasiswa kontrak kostan kan punya tujuan,nah bukan ingin menyamakan,cuma mengambil sudut pandang itu saja. Kadang ada oknum yang berkepentingan dalam urusan itu,namun hanya beberapa waktu saja,misalkan saat mau pilkada saja.Mereka hanya muncul saat pilkada yang beberapa bulan saja,kayak anak kostan :D
           Kalau tujuannya baik sih,tidak ada masalah. Tapi kalau tujuannya jelek,merusak atau memecah belah tentunya itu tidak bisa dibiarkan.Aktivis yang baik tentunya memberikan sikap yang baik dan tujuannya jelas demi kebaikan,nah kalau jelek? Sikapnya kadang baik tapi tujuannya jelek,ataupun sebaliknya. intinya ada jelek diantara baik. Agak mendingan kalau tujuannya baik,Dilain sisi kalau sikapnya jelek kan kurang elok juga :D Kalau sikap lembut tidak mampu menyadarkan preman-preman,bagaimana? Kalau dipikir memang sulit,namun Rasulullah telah memberikan teladan kepemimpinan yang baik,mempraktekkannya adalah langkah ideal untuk generasi bangsa.
             Balik lagi ke masalah aktivis anak kostan, Kalau lagi butuh biasanya anak kostan seperti saya melakukan pendekatan dulu dengan ortu sebelum menyampaikan kalau saldonya menipis (bagi yang mandiri syukurlah). Hampir sama dengan aktivis anak kostan tadi,mereka melakukan pendekatan ketika lagi butuh,nah kemarin-kemarin kemana saja? Kok baru muncul? Berangan-angan dengan janji manis memang sangatlah menyenangkan,tanpa kita sadari itu hanya janji semata. Sebelum menyesal diakhir,sebaiknya periksa dulu kostannya,apakah baik,bersih dan nyaman,lalu akan ada tahap kepercayaan yang menghampiri nantinya.Namun kita juga harus rutin memperhatikan kebersihannya,siapa tahu kostannya mulai tidak bersih dan hanya menguntungkan tikus dan kuman sebagai markas ideal mereka. 

Note: Tidak bermaksud memberi kesan buruk bagi anak kost! Objek utama disini adalah aktivis seperti anak kostan,yang datang setiap hari tertentu atau bulan tertentu saja dengan tujuan yang jelek,seperti mengacau,mengadu domba dll. Kalau aktivis anak kost itu bertujuan baik,tidak ada masalah,sekali lagi tidak ada masalah. :) 

Saturday, October 15, 2016

Penemuan Trik Modus

     Hari ini saya sungguh beruntung. Tanpa penelitian terlebih dahulu,saya menemukan teori modus terbaru. Awalnya sih tidak berniat modus,tapi melalui pertimbangan yang panjang,akhirnya saya memasukkan ini dalam teori modus. Meskipun teori ini "mungkin" sudah ditemukan lebih awal,namun jujur saja ini pertama kalinya saya ketahui. Cerita penemuan teorinya seperti ini:
    Siang hari ini sangat panas,saya tidak tahu kegiatan apa yang bagus untuk dilakukan. Nah sayamemutuskan untuk pergi membeli minuman dingin dekat rumah.Entah kebetulan atau bagaimana penjualnya saat itu bisa dibilang cantik nan imut,panas dihari itu menjadi sejuk sesaatsebelum memasuki toko perempuan itu. Awalnya sih tidak ada niat modus sama sekali,tujuannya hanya ingin membeli minuman dingin,wajar anak kost tidak punya kulkas.Sesudah dapat minuman yang ideal,lanjut ke pembayaran. "Ini uangnya,kata saya." Sambil menatap ke arah motor dan sesekali melihat penjualnya juga :v "Ini kembaliannya,Kata penjual itu (sambil tersenyum)". Kemungkinan faktor ketidak sabaran atau apa,uang itu tidak saya hitung terlebih dahulu,yah percaya sajalah,lagian saya tidak sabar ingin minum yang dingin-dingin setelah menikmati suasana sejuk tadi. "buuum buuum,iiiiikkkkk" Akhirnya sampai kostan juga :D
   Minuman langsung dituangkan ke gelas,pas mau minum langsung keluarkan uang kembalian kemudian disimpan ditabungan,tapi setelah dihitung,uang itu ternyata lebih,entah apa penyebab penjualnya kurang fokus,saya enggap mengklaim bahwa penyebabnya itu saya,hmm mungkin kurang piknik,pikiran saya sih. Kalau memang benar kurang piknik,saya siap jadi fasilitator,eh eh. Meskipun kembalian yang lebih itu tidak seberapa,tapi kan berpengaruh buat penjualannya :D Buuum! Tancap gas lagi dah untuk mengembalikan kembalian uang tadi. 
   Tapi saya tidak langsung mengatakan masalah itu,saya membeli kopi terlebih dahulu,waktu mau bayar baru deh masalahnya disampaikan. Dia ketawa setelah kalimat "Kurang fokus ki kayaknya" itu saya beritahukan. Masih dengan senyuman yang manis dan lucu sejak awal masuk toko itu :D Saya lupa mengatakan bahwa siapa tahu kurang piknik,ayo piknik dulu :D Tapi kurang sopan pernyataan seperti itu terlontar untuk orang yang baru saja berjumpa ini. Sesudah registrasi pembayaran,akhirnya saya pulang untuk menikmati minuman dingin setelah mengunjungi tempat sejuk,komplit dah,kagak ada yang dirugikan! malah saya kayaknya yang beruntung deh :v Sambil menikmati minuman dingin di kost,saya kepikiran kalau peristiwa tadi mungkin ideal dimasukkan dalam nominasi pemenang trik modus versi saya :v 
   Trik yang dimaksud yaitu ketika mau melakukan pendekatan kepada orang yang disuka,apalagi orangnya itu penjual,mau itu penjual mobil,pesawat,maupun penjual pada umumnya,usahakan berikan sesuatu yang lebih,kalau misalkan kembaliannya lebih,nah disitulah celah modusnya. Bagaimana kalau uangnya pas? Lebih idealnya sih beri uang lebih supaya ada kembaliannya,Nah sesudah itu pulang kerumah dulu,tambahkan uang sisa pembelian tadi (mau tambah 2rb,5rb atau berapalah),kemudian kembali kepenjualnya dan sampaikan kalau kembaliannya lebih. Mungkin penjualnya akan terkesan melihat Anda,Nah,Disini tergantung dari cara kamu saja memanfaatkan situasi,mungkin dengan sedikit candaan kemudian terus ke tahap berikutnya dan berikutnya lagi.Bagaimana Kalau tidak terkesan? Yah,anggap saja itu untung rugi usaha untuk mendekati perempuan yang Anda pusingi :v  oahaha Nama saya bahrun,sekian dan terimakasih.

Wednesday, October 5, 2016

Hormat senior!

Senior,bisa berarti orang yang lebih dulu terlibat dari pada kita. Tanpa mengurangi rasa hormat,saya ingin memberikan sedikit masukan,terima atau tidak,harus diterima :v -_- .Ini masukan,tapi dibungkus dengan sikap senior yang tidak saya suka :D Sikap yang biasanya tidak disukai antara lain:
-Terlalu ingin dihormati
Bukannya kami tidak mau menghormati,namun jika suasana tegang,mana mungkin suasananya bisa nyaman? Yang diinginkan disini sederhana saja sih,sikap santai saja.Agar tidak ada tekanan dalam obrolan,bercanda bareng,tidak jaim dan tidak sok lebih diatas. Kalau masalah jaim,tidak terlalu dipermasalahkan sih karena pribadi orang memang berbeda :) Tapi kalau orangnya bagai raja yang punya tata cara,tata etika dan tata krama yang rumit untuk sekadar ngobrol,kan suasananya tidak enak. Maksud bercanda bisa sangat mudah untuk baper dan marah. Aduh segitukah ketegangan? Yang enjoy dengan junior paling bagus tuh,kalau seniornya sudah mengerti apa itu candaan,mungkin juniornya pun akan tau batas wajarnya. Ataukah seniornya yang memberi saran dan mengingatkan apabila candaannya itu berlebihan,bukan malah marah tidak jelas,vonis juniornya,tidak mau bergaul lah,apalah.Harusnya kan diberi masukan,tidak langsung marah saja :D Bersyukurlah jika punya senior yang tidak tegang :v hahay
-Yang cuma pintar bicara
Maksudnya disini,Dia hanya bisa bicara tanpa ada pergerakan. Kata orang, burung beo pun bisa kalau sekadar bicara,Jadi maunya apa? Setidaknya kerjakan juga lah,minimal berikan contoh,bukan malah melihat juniornya dengan rasa tinggi hati. Saya melihat banyak diantara senior yang memiliki sifat begini,mungkin sifatnya bisa dirubah,dari yang cuma bicara menjadi kerjasama solid. Pastilah pikiran junior semangat apabila saling merangkul junior-senior,dikarenakan kerjasama tadi. Tapi kalau cuma bicara,lalu hanya juniornya yang bergerak,harusnya muncul rasa malu apabila melihat juniornya bekerja sementara senior hanya melihat,kecuali malunya sudah punah!
-Yang pelit
Jangan salah paham dulu hehe Pelit yg dimaksud adalah masalah ilmu pengetahuan,karena yang duluan terlibat kan Senior,jadi saling berbagi dong :D Minimal berbagi gebetan heheh Maksudnya berbagi pengalaman :D Tapi sekarang saya melihat,sebagian senior hanya ingin berbagi ke orang tertentu saja,mau itu teman dekat,kenalan biasa,ataupun teman modus *Eh :D Kalau yang tidak dikenal mah nggak urus :D Kalau sudah begitu dan apabila juniornya juga masa bodoh jadi deh jalan ditempat -_- Kewajiban junior memang sih untuk mendekati seniornya,tapi mungkin hanya sebagian yang begitu. Nah mungkin bagus kalau mengadakan pelatihan,kan disana terbuka untuk banyak orang,jadi yang kurang akrab sama senior bisa join deh,karena ada pelatihan yang diselenggarakan senior,apalagi gratis :v Maksudnya harga terjangkau :D hehe
     Tujuan penulisan saya tidak lain hanya untuk memberi masukan untuk sebagian senior yang kayak diatas :) Jadi itu hanya masukan,bukan sebagai bentuk perlawanan. Salam Hormat!