HN

Pages

Thursday, January 28, 2016

Namanya Juga Teman

Kalau cuaca lagi bagus dimalam hari,pasti banyak bintang,tapi kalau sudah menjelang pagi,ribuan atau jutaan bintang yang malamnya banyak kini tidak tampak lagi. Mungkin gambaran nilai kebaikan dan keburukan di mata orang seperti itu. Seperti apa? Ya, kita ibaratkan kebaikan adalah berjuta bintang dan matahari kita ibaratkan adalah kesalahan. Berjuta bintang akan hilang di saat matahari muncul,begitupun nilai kebaikan yang anda perbuat bisa saja hilang nilainya dimata orang hanya dengan 1 kali kesalahan saja. Tapi tidak semua kesalahan yang dapat menghilangkan nilai kebaikan di mata orang. Dari itu,pintar2nya kita untuk memilih teman yang penghapusnya itu tidak terlalu tajam hehe Ya,Teman yang jika kita berbuat kesalahan dapat dia mengerti. Begitulah teman yang baik. Namanya juga manusia toh? Tak luput dari kesalah,nah sekarang teman yang tidak terlalu cepat menghapus kebaikan temannya yang lain itulah yang paling tidak kita miliki,baik itu 1 orang 2 orang ataupun banyak. Tapi memang jarang yang seperti itu.
Itu tadi hanya intro haha, Intinya baru mau masuk. Jangan terlalu lama,karena terlalu lama itu tidak asyik.misalnya saja terlalu lama menunggu kepastian bro heheh. Ujian merupakan salah satu tahap yang wajib di ikuti di bangku perkuliahan tentunya,Ujian tidak sekedar menguji pengetahuan dan skill kita rupanya. Ujian juga bisa jadi ujian jarak pertemanan antar teman,bagaimana tidak,kerja sama,kerja individu,ada juga yang bisanya cuma berharap dapat jawaban. Biasanya tipe terakhir tadi aksinya itu pada saat injury time atau waktu sudah mau habis.
Ujian mau di mulai bro,kalau sudah nanti kirim jawabannya bro,begitupun dengan saya,kalau sudah selesai langsung saya kasih ke kamu,Perbincangan yang sudah tidak asing lagi kala ujian mau dimulai. Pembagian soal pun dimulai,disaat pembagian soal dan lembar jawaban pun masih sering dijadikan bahan candaan -_- Kertas jawabannya biasa sengaja di llipat entah untuk apa -_- mungkin itu candaan,tapi tidak apalah. Biasa,teman haha. Dalam ujian kita biasa menjupai beberapa teman.Baik itu teman dekat,teman kurang dekat sampai teman tapi kurang harmonis -_- Kalau kurang harmonis memang jarang di jumpai di laki-laki,tapi mungkin sering dijumpai di perempuan,mungkin.hehe
Ulangan dimulai,tidak jarang juga ada teman yang lupa bawa alat tulis,entah apa yang dia kerja waktu malamnya sehingga dia lupa. Waktu SMK saya pernah mendengar pembicaraan bahwa trik yang bisa dipakai untuk paling tidak memecah konsentrasi,tekniknya yaitu pura2 membersihkan lembar jawaban dan berkata "Tinggal 1 nomor".Memang cuma 3 kata,tapi kadang reaksi peserta ujian didalam ruangan itu tiba2 berubah menjadi mencekam -_- Trik tadi sebaiknya tidak digunakan untuk hal seperti ujian,kecuali kalau melamar pekerjaan,mau tidak mau kita harus ganggu konsentrasi pesaing kita,karena kalau melamar kerja itu persaingan mana yang masuk dan yang tidak masuk.Jadi,sarannya yaitu trik tadi.hehe
Tidak bisa dipungkiri memang,saat waktu ujian mau habis kadang suasana ruangan tiba-tiba berubah dari yang tadinya begini jadi begitu.Nah pernah saya mengalami masalah ketika pekerjaan saya belum selesai kemudian temanku ingin meminjam lembar jawabanku,sebenarnya antara mau dan tidak,karena pekerjaan saya saja belum selesai,masa saya mau kasih teman. Tapi demi teman dan demi terhindar dari cerita belakangnya,kertas jawabanku saya beri ke dia. Entah apa yang dia pikir sehingga dia lama sekali menulis,padahal saya sudah memberikan jangka waktu yang ideal untuk menulis jawaban itu -_-. Bisa jadi juga itu trik jahat untuk cari kawan mengulang :3 Tap ya sudahlah,jawabanku cukup begitu saja.
Ulangan hari ke dua,ketika saya terlambat masuk dan waktu tinggal sedikit,saya bertanya kepada teman saya yang kemarin,"Coba lihat lembar jawabanmu,kata saya. "Tunggu dulu,masih banyak yang belum selesai." Saya kemudian menatapi soal saya dan kebetulan hari itu ujiannya matematika dan materinya tabel frekuensi,nah menghitung data saja sudah ambil waktu lama,lain rumus dan apalah apalahnya -_-. Saya kemudian bertanya kembali keteman saya yang minta jawaban saya yang kemarin dengan harapan diberi tahu data dari tabel itu,namun perkataan sama yang dia ucapkan -_- Teman seperti ini membutuhkan tingkat kesabaran yang besar. Hari selanjutnya saya sudah rajin datang untk menghindari masalah seperti kemarin. Hari ini sebenarnya masih baper soal yang kemarin,tapi harus coba di ikhlaskan,karena jangan sampai malah mengganggu konsentrasi.
Oiya,Ada juga teman yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan waktu yang diberikan. dengan kecepatan 10 tangan *Eh bukan iklan. Dia menulis dengan cepat,mungkin dia tidak peduli tanda bacanya kali yah haha. Pada saat nilai sudah keluar,Alhamdulillah nilainya cukup memuaskan,matematikanya tadi nilainya lumayan bagus,karena tugasnya selalu dikumpul.hahay "Alhamdulillah."
Satu lagi masalah yang pernah saya temui,bukan masalah saya sih,tapi teman saya dengan teman saya juga haha. Mereka itu seperti tidak akrab satu sama lain,penyebabnya masalah asmara. Karena perempuan yang di suka si A ternyata suka teman saya yang B,Kemudian si A itu mungkin kecewa dan enggan bergaul dengan si B (Kira-kira begitu hehe,maaf kalau sok tau). Kadang juga si B jadi bahan cerita dan hujatan si A ketika lagi tidak ada kerjaan. Padahal si B tidak tau apa-apa loh :3 Ada pesan yang saya bisa dapat di sini Yaitu "Janganlah terlalu membenci,karena belum tentu yang dibenci merasa terluka tapi yang membenci sudah pasti terluka." hahay
Kok ceritanya tidak jelas begini? Pembaca saja yang perjelas,karena saya cuma menulis apa yang saya pikirkan,bukan apa yang saya tulis sebelumnya di konsep,jadi tidak tertata dengan baik *Wets. haha
SEKIAN.

Monday, January 25, 2016

Semangat Besar Di Kota Besar

Assalamualaikum. Selamat malam
 Sekedar ingin berbagi cerita di malam ini.
Malam hari memang waktu yang sangat baik untuk beristirahat. Namun, bagi sebagian saudara-saudara kita ada yang masih bekerja keras diwaktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat ini. Dipinggir jalan, seorang anak berhenti dipinggir jalan dan meninggalkan sejenak pekerjaanya yaitu menjual roti keliling.Mengapa iya berhenti dipinggir jalan? "Ucap temanku" tidak lama kemudian iya mengeluarkan bungkusan plastik yang dia selipkan diantara jualannya itu,Apa isi bungkusan itu?Perlahan iya membuka bungkusan itu dipinggir jalan,kemudian dia duduk untuk menikmati isi bungkusan tadi yang berisi makanan. Saya melihat dia sangat menikmati makanannya malam ini,dengan perjuangannya sendiri dia menghidupi dirinya sendiri. Diusia  yang sangat belia dan bisa dibilang belum tau apa2,tapi perjuangannya sangat keras untuk sekedar menghidupi kehidupannya yang tidak menentu. Saya sangat menghargai semangat anak2 seperti ini,jika dibandingkan yang hanya bisa meminta2 ke orang. (Penulis juga masih suka minta2 ke orang tua sebenarnya hehe).
      Lanjut, Seusai iya menikmati makanan tadi,ada beberapa pelajaran yang bisa saya dapatkan. salah satunya tentang bagaimana kerasnya hidup mandiri,yang jauh dari orang tua ketika masih tidak tau apa2,saya juga tau kalau kita harusnya syukur atas nikmat makanan apapun yang ada didepan kita,karena belum tentu orang yang lain bisa segampang itu untuk mendapat makanan.

Malam semakin larut,saya masih menemukan pahlawan keluarga yang bekerja keras untuk menghidupi anggota keluarganya. Dia terlihat bersemangat,padahal ini sudah larut malam. Dia kemudian memeriksa satu demi satu tempat sampah untuk mencari sampah yang bisa di uangkan. Sungguh kehidupan yang keras bagi sang kepala keluarga ini,langsung teringat orang tua dikampung :( Melihat perjuangan bapak ini yang tak kenal lelah,mungkin seperti inilah perjuangan orang tua saya juga,meskipun medan pekerjaan dan jenis pekerjaannya tidak sama.

  Banyak hal yang saya dapatkan malam ini,setidaknya itu bisa dimengertilah. Oiya,Dibandingkan perjuangan pejabat pemerintah yang hanya mementingkan dirinya sendiri,perjuangan seorang anak belia dan sang kepala rumah tangga tadi lebih dihargai dimata manusia dan sang pencipta tentunya. Cerita malam ini sampai disini dulu gaes. Kata untuk malam ini adalah "Sungguh Malam Yang Berkesan!" Good Night! :)


Sunday, January 24, 2016

Kamu Dan Dia

Malam ini teman smk saya memanggil saya untuk membuat acara kecil dirumahnya,ya! sekalian kumpul-kumpul bareng bersama mereka karena lumayan lama tidak kumpul seperti waktu smk dulu dimana candaan,masa sulit,tugas rumit semua dilewati bersama,bahkan kata-kata yang tidak baik sudah dianggap makanan sehari2 kami.Tersinggung adalah kata yang sudah kemungkinan kecil terjadi pada keluarga kecil kami waktu itu,tapi terkadang juga masalah kecil seperti tempat pengambilan gambar yang jadi penyebab masalah kecil.Yaa.. Bisa dikatakan masalah kecil,tapi kalau tugasnya tidak selesai bisa jadi masalah besar.hehe *(Waktu itu banyak tugas video). Tapi saya tidak cukup berani ikut campur masalah,saya hanya biasa berkumpul bersama teman laki-laki untuk sekedar memberikan sedikit saran siapa tau ada dari teman laki-laki saya yang bisa menyampaikan hasil diskusi kami *Eh. Walau agak malu2 gimana bergaul sama perempuan tapi diam-diam juga saya punya idaman dikelas,jadi untuk menghindari kata2 "Sok pahlawan" Saya harus jadi laki2 pendiam,yang sebenarnya itu bukan diri saya -_- Tapi ada 2 kemungkinan kalau mau nolongin antara dibilangi sok pahlawan sama penakut -_- Wah, Tapi saya akui bahwa saya memang takut untuk campuri urusan oranglain sih.heheh siapa tau masalahnya makin rumit terus banyak pikiran deh.
Masalah diatas sudah biasa terjadi tetapi masalah yang satu ini jarang terjadi pada saya.hehe Apa itu? jawabannya adalah ..... *Asmara :v Apa sih yang namanya asmara? Yang saya tau sih itu adalah pengalihan perasaan dari yang biasa menjadi luar biasa,bukan hanya perasaan,tetapi juga sifat yang sedikit berubah.Waktu itu belum terlalu memahami satu sama lain,jadi mungkin itu mendorong saya untuk ingin mengenal sosoknya lebih jauh lagi.Heran juga,kenapa ada pesan di sosial media saya berupa sapaan hangat dari dia, "Cie yang sudah sombong,katanya." Dengan muka yang menggemaskan,bibir senyum2 gimana gitu :v hahay sayapun tidak memberikan waktu yang lama untuk membalas pesannya "Ah tidak sombongka sah,ucapku." percakapan itupun berlanjut sampai kami merasa sudah saling mengenal di dunia maya maupun nyata. Disekolah saling tatap saat pelajaran sedang berlangsung sudah menjadi kebiasaan,sambil memberi senyuman kadang pula spekulasi batuk2 kalau ingin mengakhiri tatap2annya,senyum yang indah ketika melihat spekulasi itu.
Kedekatan antara saya dan teman saya itu rupanya diam2 diperhatikan teman saya juga,dia kemudian bertanya kepada saya "Kamu suka sama si X ya?" "Kenapa coba?ucap saya." dia kemudian menjawab "Dari cara pandang kalian berdua itu yang tidak biasa kawan.hehe." Wajarlah dia lihat karena dia ada di bangku belakang sementara kami duduk didepan.Lantas saya hanya menjawab "Ah,itu biasa." padahal apa yang diakatakannya tadi sangat tepat.Seiring perkembangan yang saya rasakan,terdengar beberapa kata dari teman saya bahwa si ini menyukai dia yang aku sukai -_- Ah itu kabar buruk,kemudian saya melakukan percepatan (Bukan menggunakan rumus fisika) Tapi menggunakan keberanian untuk memberikan setidaknya tanda kalau saya menyukaiNya sebelum ada yang lebih dulu.Okey pada waktu itu langkah pertamanya yaitu melalui pesan singkat,yang pertama tentunya salam,kemudian spekulasi dan ketika masuk pada intinya,apa yang terjadi? Dia mengatakan bahwa dia tidak mau persahabatan saya dan teman saya yang satu tadi tidak baik,jadi dia tidak memilih siapa2,"Ya sudah kalau begitu,ucap saya." tapi anehnya nih,dia malah balas lagi "Kok cepat sekali menyerah?." lah kan katanya tadi tidak ada yang di pilih -_- Entah pesanku terkirim atau tidak,tapi pesan itu saya kirim lebih dari 2 kali masih belum ada balasannya,yah saya simpulkan keputusan yang diambil tidak memilih ke duaNya. Ya,sedih kan?
Tapi cowok cakep pantang sedih berantai :v Pasalnya saya baru saja mendapat kontak dari kakak kelas idaman saya sejak lama,kontak ini saya dapat dari teman sebelah,katanya kontak itu saya dapat dari teman satu kelasnya,tadi malam saya datangi rumahnya demi kontak itu."Terimakasih banyak bro,saya jadi terharu." 1 minggu setelah itu,saya hubungi tapi responnya itu sangat jelek sampai2 pesan dikirim 5 kali dibalasnya hanya 3 huruf "Iya" atau 1 kata "sendiri" ditanya dimana jawab "Rumah". Seandainya saya balas "Kamu tidak mau tanya ke aku?" Mungkin dia bilang orang ini lagi stres -_- Tapi setiap ada usaha disitu ada jalan,disekolah setiap istirahat saya selalu sms,eh aku disini loh,meski tidak dibalas yah tidak jarang juga saya melihat dia setelah mengirim pesan itu,berarti respon baik.Dan Alhamdulillah tidak lama kemudian kami akhirnya harmonis juga (Perjalanan panjang,jadi ringkas saja.hehe). Sebelum penaikan kelas dulu dia berjanji akan melunasi janjinya setelahNya. Benar saja,pas penaikan kelas kami jadian. Cieee :v (ini dulu men,sekarang -_- Ah sudahlah) Pas penaikan kelas kami berdua pergi jalan2,tidak sengaja saya bertemu mantan calon pacar saya :v nah apa yang dia katakan pada saya? saya melihat ada pesan di hp saya "Air tenang menghanyutkan."  Dari sini saya berkesimpulan bahwa saya sudah memberikan pilihan,dimana pilihan itu cuma diabaikan,dilempar kemudian diambil lagi? Setega itu? Perasaan tidak segampang itu dibangun,butuh waktu yang tidak sebentar. Lebih baik saya pergi bersama kemana pilihan saya menuju,tentunya dengan suasana yang nyaman,yang arahnya tidak bercabang,terbukti pilihan tersebut bertahan cukup lama,namun rupanya pilihan ini bukanlah yang terbaik karena masih perlu pembelajaran lagi. Tapi setidaknya banyak hal yang menjadi pelajaran dari hubungan itu.
Bisa jadi antara senang atau tidak senang dengan status yang tidak sama lagi dikelas,namun seiring hiburan,permainan dan hinaan dari teman2 masalah tersebut perlahan mulai hilang dan memunculkan kebiasaan yang dulu bersemi kembali (jones bersemi kembali) :v 1 Tahun berlalu,sebelum ujian kami sempat berkumpul disuatu tempat,suasana aku dan dia sangatlah jauh berbeda,entah rasa kecewa atau apa sehingga suasana sangat berbeda dengan sejak awal kenal. Tetapi saya masih suka bercanda dengan dia dan ada juga teman sekelas saya yang cantik dan imut,la itu langganan bercanda saya. Dia jago menghibur tapi kadang juga stressNya muncul,kadang kita tidak tau yang dimaksud itu apa -_- Seperti berbicara sendiri :3 Tapi dia salah satu teman perempuan terbaik (y) Bukan berarti teman yang lain biasa2 saja,semua teman2 saya luar biasa.
Malam acara tersebut telah tiba,kami sangat senang bisa berkumpul bersama lagi seperti dul. Teringat lagi bagaimana berhadapan dengan tugas bersama,olaharaga bersama,masuk ruang BK bersama *Eh,Jangan tiru! karena ini cuma terpaksa dan masalahnya tidak usah diceritakan.

-Bakhrun Majid_

Catatan seorang wota kecill -_-

Assalamualaikum
Idola,sebuah kata yang bisa bermakna biasa atau luar biasa menurut seseorang. Tapi versi saya idola itu merupakan suatu penyemangat dalam keadaan tertentu. ya,jika dibutuhkan ya di perhatikan kalau tidak ya tidak. Mengapa saya memilih prinsip itu? Karena idola saya bukan idola biasa,mengapa? Karena jika kita ingin menaruh idola diurutan terdepan itu sama saja bunuh diri :v Ya, setau saya modal untuk sekadar menemui atau melihat langsung sang idola itu butuh dana yang tidak sedikit,minimal 150 ribu. Kalau dana dari diri sendiri yah tidak ada masalah,tapi kalau masih pemberian orang tua,kan malu.hehe Apalagi saya sedang kuliah,mana mungkin saya tega menyalah gunakan pemberian orang tua yang seharusnya dipakai semaksimal mungkin untuk keperluan pendidikan malah digunakan hanya hanya untuk sekadar mencapai titik kepuasan diri.
Saya tidak menganggap sepeleh hal tersebut,tapi toh dana yang diberikan orang tua seharusnya dimaksimalkan untuk keperluan yang diperlukan,bukan kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan. Kalau masalah mau melihat idola ya sangat mau,tapi kalau masih menggunakan uang pemberian orang tua yaa ditunda dulu deh,Maaf ya Kak melody belum sempat melihatmu secara langsung,mungkin belum waktunya.hehe Tapi kalau punya uang sendiri atau ada event gratis yaa pasti ikutlah hehe,tapi sekarang cadangan dana menipis dan tidak ada masukan diri sendiri yaa ditunda dulu neng ? Memang jarang kesempatan seperti ini,tapi kalau ada harapan dan usaha in shaa Allah bisa membuka kesempatan lagi.hehe
Saat teman2 yang lain bergembira dalam rangka kedatangan JKT48 di makassar,saya hanya bisa nitip salam sekaligus foto member yang bernama lengkap Melody Nurramdhani Laksani,nama yang indah,tidak heran kalau member idola yang satu ini tidak bisa terlepas dari icon JKT48. “Titip salam ke melody sekaligus foto beliau.haha,kataku” teman saya pun langsung bertanya “Kenapa tidak ikut?” saya Cuma bilang “tidak,duluan saja bung” kata singkat yang sebenarnya memiliki alasan yang cukup banyak,mulai dari jam kuliah yang banyak (Jemput member dibandara) sampai (Dana tidak memungkinkan) hehe. Tapi tidak apalah,kan masih bisa dengar cerita dari teman yang pergi jemput dan nonton konsernya (y)
Cara mengatur jadwal bagi mahasiswa itu sangat penting,tapi pengaturan jadwal bagaimanapun harus mengacu pada kepercayaan orang tua,yaitu kuliah sebaik-baiknya. Entah cara apa yang paling ampuh untuk menjaga kepercayaan itu tapi setau saya meninggalkan sisi nyaman itu sangat sulit dilakukan. Saya juga bingung kenapa sisi nyaman adalah kawan yang dapat menghancurkan.Mengapa? Iya,karena nyaman untuk sementara,Tapi kedepannya itu abstrak -_-
#Utamakankuliahmu demi #KesuksesanMu
#Idolamu itu juga manusia biasa,kamu bisa lebih baik dariNya
#Idola yang terbaik yaitu Rasulullah
#Utamakanshalatmu demi #Akhiratmu :v hehe
Mungkin sampai disini saja sesi berbagi untuk hari ini,hanya mencari kebebasan rasa,Apabila banyak kesalahan mohon dimaklumi dan di maafkan.  _Salam Wota_