HN

Pages

Thursday, July 28, 2016

Jomblo Galau

      Selamat siang dan selamat malam. Entah virus apa yang menyerang saya akhir-akhir ini,perasaan kosong disetiap aktfitas itu sangat sering terjadi padahal saya sangat menikmati aktifitas saya itu. Dalam waktu sehari 75% aktifitas saya sumbangkan ke smartphone,kebayang dong seandainya 75% waktu itu untuk wanita,bisa jadi wanita itu sangat bahagia,bisa jadi juga sangat bosan. Wanita? Bisa jadi sih karena faktor wanitayang berperan aktif dalam 75% waktu yg habis selama seharian. Saya tidak asal menuduh men,setiap saya merasa kosong,pikirannya itu entah kemana -_- Karena ketidakjelasan arah pikiran saya kadang berpikir(bukan kadang sih tapi sering) kalau alangkah baiknya kalau saya mencari perempuan yang bisa menjadi arah pikiran saya jika kosong.Hanya di waktu kosong? Iya,diusahakan waktu yang ada isinya itu dikosongkan dulu ke wadah sebelah,tergantung kondisinya,maksudnya gitu. -_-
     Karena terus terang saja kalau akses smartphone itu,kebanyakan sosial medianya yang diakses bukan pelajaran. Apa yang penting dalam sosial media saya sehingga saya sering akses? Kan saya tidak punya pacar? Nah,dari itu sebagai pria-pria kesepian tentunya juga butuh hiburan dari wanita,minimal lihat foto hangatlah,maksudnya itu baru posting. kalau fotonya sudah panas wah
itu bahaya bagi penerus bangsa :v :D Oiya,mungkin gebetan (*wets gebetan) saya saat ini tidak tau alasan kenapa saya ingin sekali pacaran,nah sebagai jawaban yang entah masuk akal atau masuk lorong adalah saya ingin mengurangi aktifitas sosial media saya.Karena jika saya jomblo,kemungkinan akses media sosialnya itu tinggi makanya saya mau pacaran.Walaupun tidak ada jaminan untuk mengurangi aktifitas sosial media,tapi pikiran saya sudah sampai duluan sebelum peristiwanya terjadi,bahwa aktifitas itu berkurang.Bukan apanya,waktu yang harusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin terbuang untuk menunggu celah untuk melakukan modus disosial media perempuan hangat :D Jadi kalau sudah punya pacar kan arah modusnya sudah ada,jadi tidak buang waktu banyak lagi untuk menentukan celah mana lagi yang ideal untuk melakukan praktek modus :D
     Memang sih masih banyak aktifitas positif yang bisa dilakukan selain pacaran,tapi keinginan untuk pacaran itu susah loh untuk dipendam -_- beberapa tahun ini pacarannya cuma akun sosial media,bersembunyi dengan cara pura-pura bahagia,padahal cuma lumayan bahagia -_- Oiya kadang juga sih berpikir positif kalau ini itu cara Tuhan agar saya terhindar dari perbuatan dosa -_- itu pemikiran saya setelah berkali-kali melakukan pendekatan tapi gagal gaes. Tapi kadang juga berpikir kalau sudah gagal coba lagi,jatuh bangkit lagi. Kedua kadang-kadang tadi itu membuat saya dilema -_- yang mana yang harus saya eksekusi :v Ini persoalan yang susah jawab,karena tidak bisa menjawab maka saya persilakan waktu untuk menjawab. Oke fix! 

Catatan: Kalau tidak mengerti pembahasan tadi,mohon maaf dan terimakasih sudah meluangkan waktu yang berharganya untuk membaca artikel yang tidak jelas dari saya. Terimakasih :)  

Sunday, July 24, 2016

Masalah

Masalah,satu kata yang selalu ada menemani disetiap hari. Lebih setia dari pada sahabat terbaik sekalipun. Kali ini masalah itu baru pertama kali menghampiri,karena ini adalah masalah yang belum pernah saya alami. Penasaran masalah apa itu? Jawabannya adalah saya menyukai istri orang! -_- bukan itu yaa.masalahnya yaitu pelaksanaan acara pemilihan umum dilingkup kampus. Semuanya berawal saat saya diutus oleh ketua himpunan saya untuk mewakili atau menjadi utusan dalam pelaksanaan pemilihan umum. Sebenarnya ragu sih,Cuma doyan sih mencoba hal yang baru,lagian kegiatan ini bisa memersatukan saya dengan anggota dari himpunan lain. Tapi yang saya harapkan ternyata berbanding terbalik dengan kejadian saat pelaksanaan. Yang netral tidak ada,semua mau calonnya yang menang dan itu sudah tidak ada yang mau dikalah hehe. Kalau netral secara aturan main sih ya fair aja,ada melanggar pasti kentara juga sih.
Jauh hari sebelum pemilihan ini saya mendapat pertanyaan dan pernyataan yang bernada meremehkan,katanya saya ini angkatan 14 jangan sampai hanya meng-iyakan aturan dari senior tanpa ada protes ketika ada kerancuan didalam pelaksanaan. Wajar sih mereka berpikiran begitu karena mereka ini senior dalam masalah ini,tapi mungkin Dia melupakan saat juniornya dulu,mereka sama seperti junior yang lainnya yang hanya bisa melakukan protes lewat hati saja tanpa ada perkataan yang keluar karena mungkin rasa takut salah atau bagaimana,tapi itu semua kan pembelajaran. Dia seakan tidak membiarkan juniornya belajar tentang kepengurusan pemilihan ini. Kalau bicara masalah penindasan dari senior sih Alhamdulillah belum pernah,karena saya bergabung dengan hampir semua kelompok-kelompok. Kenapa bisa? Karena saya memanfaatkan olahraga futsal sebagai pemersatu!
Tiba saat pemeriksaan berkas oleh tim verifikasi,semua berkumpul untuk bersama menyaksikan pemeriksaan. Saat pemeriksaan terdapat kesalahan dari salah satu kandidat,karena calon wakilnya itu masih berstatus sebagai anggota penyelenggara pemilihan. Saya pribadi sih bingung kenapa bisa Dia jadi calon wakil,sementara statusnya masih anggota tim pemilihan. Berkasnya itu jelas ditolak,karena alasan belum mengundurkan diri. Nah masalah bagi calon ketua kandidat tadi,karena tidak ada calon wakilnya. Nah tim akhirnya langsung memberikan penyampaian kepada calon ketua ini. Sambil menunggu penggantinya,berkas selanjutnya yang diperiksa. Datanya sudah dikumpul ke panitia. Cuma masalah kelengkapan berkas saja dan itu diberikan tenggang waktu sampai jam 12:00. 
Masalah seriusnya disini adalah calon ketua yang pertama dibahas tadi belum melaporkan berkas wakilnya pada panitia. Entah sistemnya bagaimana,tapi kasus ini membingungkan,kenapa tidak,calon ketua ini dikenal sebagai orang yang baik dikampus,orang yang kerap memberikan pencerahan bagi juniornya,tapi kok seperti menyembunyikan kecurangan dalam berkas.Karena kerap kali anggota yang lain menanyakan tentang berkas itu,tidak ada yang mengetahui -_- Saya sangat menyesalkan system yang seperti ini,karena kebersihan lembaga ini dipertaruhkan. 
Esok harinya kami kembali rapat dengan agenda ketidak jelasan berkas yang kemarin,singkat saja hasilnya itu berkas tidak diterima karena tidak transparan penerimaan berkasnya. Dengan segala perdebatan didalamnya saya langsung saja menyimpulkan kalau hasil dari tidak transparannya kemarin tidak diterima. Oke fix! Beralih ke berkas yang ke-dua (Karena ada 2 calon ketua) Awalnya sih pemikiran tema-teman kalau pemilihan ini secara aklamasi,namun ternyata ada persyaratan yang tidak dipenuhi juga. Apa itu? Syarat minimal IPK harus 2,75 sementara IPK calon ini Cuma 2,5 dan singkat saja berkasnya pun ditolak. Jadi kesimpulannya tidak ada calon yang lolos verifikasi. Begitulah cerita pengalaman baru saya   Oiya catatan: Jangan menganggap remeh seseorang,karena Anda belum tahu kapasitas orang yang sedang anda beri tahu.heh

Kampung Halaman Jiii

       Selamat datang di bumi Lasinrang! Kata itulah yang pertama saya baca ketika memasuki kampong halaman,ya! Memang sih namanya Bumi Lasinrang tapi nama kabupatennya yaitu Pinrang. Bumi Lasinrang merupakan sebutan untuk daerah ini. Saya ingat persis bagaimana kesejukan,kedamaian di daerah ini. Pinrang memang terkenal dengan salah satu penghasil beras terbesar di sul-sel,karena mayoritas penduduknya memang berprofesi sebagai petani. Makanya adat pedesaan masih cukup kental di daerah ini. Selain beras,daerah ini juga termasuk daerah produsen perikanan di sul-sel,Daerah yang cukup indah bukan? Selain itu,pinrang juga memiliki tempat wisata yang indah,mulai dari wisata pantai,gunung sampai taman bermain.hehe 
          Masalah akses jalan ke pinrang? Tenang saja,Jalur lalu lintas ke pinrnag itu bias dibilang cukup bagus,meskipun masih ada jalan yang berlubang. Tapi jangan khawatir,jalanan bagus kok! Jaraknya sih cukup jauh dari Makassar,sekitar 180 Km(Jaraknya kurang akurat,untuk lebih jelasnya gunakan Google Maps :D Oiya,daerah ini juga langganan piala adipura loh! Tentu saja karena daerah ini bersih. Pembangunan di daerah ini bisa dikatakan berkembang sangat pesat,fasilitas yang belum ada coba disediakan,dan yang udah ada diperbaiki. Entah ada hubungannya dengan pelaksanaan PORDA sul-sel nanti atau bagaimana,yang jelasnya daerah ini mengalami pembangunan cukup pesat.
Sekolah-sekolah di sini cukup banyak kok! Karena daerah ini memang bukan daerah yang terpencil,semacam kota kecil yang ramai lah :D Pinrang wajib bersyukur karena memiliki fasilitas yang memadai. Tepuk tangan yang gemuruh  -_-

Friday, July 1, 2016

Titik Jenuh? haha!, Mungkin

Tanpa mengetahui persis apa itu titik jenuh,saya sudah vonis diri saya berada pada titik jenuh saat ini. Karena kadang kala jika tidak ada kegiatan belajar,kadang pikirannya masalah asmara terus -_- mungkin ini Cuma bisikan setan heheh tapi anehnya dikala berdoa masih sempat terpikir dan memasukkan namanya dalam doa -_- haha kedengaran geli memang,tapi saya kira hal konyol ini juga pernah kita lakukan,meskipun orang yang suka bully orang pacaran itu tampak tegar dan seakan anti sama yang demikian,itu mungkin karena dia belum merasakan apa yang dirasakan orang yang dibully.Mungkin belum waktunya? Bisa jadi juga,belum waktunya kena bully juga. Nanti sudah waktunya,Dia juga merasakan yang namanya asmara. Kata orang sih Sekalipun Rambo jatuh cinta,pasti Dia lebay juga. Percaya karma tidak sih? Jadi kalau percaya karma,berarti orang yang suka bully orang akan dibully juga nantinya? Begitu? Kalau berbicara masalah karma,ada karma yang mustahil terjadi yaitu saat saya nembak cewek,saya tidak pernah ditembak cewek. Di mana karmanya? Berpikir positif saja,mungkin karmanya ada pada penolakan :D Mungkin Dia juga pernah dijadikan alasan berteman yang cukup halus dengan kata lain penolakan. Kok tidak jelas begini? Sebenarnya konsep saya ingin meniru gaya cerita dari sebuah film,judulnya Wh* am I,namun gagal tiru -_- Jadi diri sendiri lebih baik gaes.
Kembali ke masalah kejenuhan. Berdasarkan pengalaman yang lalu,saya jadi berpikir kalau ini hanya keinginan sesaat untuk menjalin hubungan,karena kalau dipikir sangat susah untuk mencari yang cocok,tapi sangat mudah untuk menyia-nyiakan. Ada yang bilang mungkin tidak cocok,ada yang bilang dicoba saja dulu dan lain2. Kayak memilih sepatu saja -_- Aliran saya tentang masalah ini ada dua sih,yang pertama itu karena memang mau dan yang ke-dua karena yang saya namakan titik jenuh ini. Mungkin orang berpikiran kalau saya suka karena berada dititik jenuh itu,akan mudah kandas? Nyatanya tidak.Karena lama-kelamaan rasa itu berkembang. Sesuatu yang memang dijaga dan diperhtikan akan berkembang meskipun ujungnya pasti mati, Wets kok seakan jadi ahli kata begini -_- Tapi kalau kenyataannya lebih bagus jombl* sih karena bebas,tapi kadang karena kebebasan itu, arah yang ingin saya tuju kadang tidak jelas. Jadi jika sudah ada tujuan,seakan sudah ada pengendali untuk arah yang lebih maju *eh untuk arah yang jelas maksudnya.
Sudah mencoba untuk berpindah dari titik ini sih,namun belum ada garis yang pas untuk membawanya berpindah dari titik ini mungkin karena gaya yang ada belum bisa untuk memindahkan benda,jadi tidak ada perpindahan (Teori salah-salah,sebenarnya biar tidak bilang juga sudah sala-salah.) Sekarang saya tengah mengamati cara menghilangkan titik jenuh,mulai dari menjadi orang yang Dia sukai,namun mungkin kurang berbakat dalam hal jadi orang lai,malah kesannya jadi tidak baik -_- Tapi disisi lain saya juga ingin menghilangkan titik jenuh yang dating hamper tiap malam saat tidak ada lagi kegiatan. Sudah mencoba sih dekat sama perempuan,tapi adanya cuma jalan ditempat saja -_- artinya hubungannya begitu-begitu saja. Mungkin skill saya dalam hal menarik hati  perempuan sudah menurun termakan usia -_- Kadang berpikir mungkin karena kurang dorongan,tapi ketika ada momen,perasaan nyaman sebagai teman pendekatan sudah lebih dari cukup. Kadang bingung juga masalah ini,ketika kesendirian seakan mau menjalin hubungan,tapi setelah prakter di lapangan malah merasa nyaman dengan pendekatan itu dan ragu untuk melanjutkan ke tahap finishing :D
Membingungkan iya,malah saat melihat teman sama pacarnya sering muncul rasa iri hehe sifat iri itu kan tidak baik,jadi kayaknya harus juga punya deh. Tapi nanti takutnya belajarnya terganggu,ibaratnya kebutuhan belajar terganggu sedangkan kebutuhan yang entah termasuk kebutuhan apa ini terpenuhi. Sebenarnya dari pribadi orang sih,bersdasarkan pengalaman yang lalu susah untuk menyesuaikan mood. Mungkin Dia lagi butuh dan moodnya bagus,tapi saya sedang sibuk atau sebaliknya. Tapi jika moodnya sama-sama baik,itu sangat menyenangkan untuk keseharian,biasanya sih waktu ini datang pada musim liburan.Tapi jika sama-sama sibuk dibutuhkan juga ketenangan pikiran. Semua itu bisa jadi pengalaman dan pengajar yang baik untuk pribadi masing-masing apabila bisa dimanfaatkan dengan baik.Dimanfaatkan dengan baik maksudnya? Iya,Kan semua ada hikmahnya. Artinya tergantung dari orangnya mau ditanggapi bagaimana. Kalau ditanggapi positif,ya akan baik juga.

Kemerdekaan Dari Penjajahan Tugas (Late post)

Malam bebas dari tugas,kadang memberi kesan kebebasan bagi saya pribadi untuk mengekspresikan rasa lega setelah sekian lama dijajahnya. Penjajah yang memberikan kebaikan untuk kita nanti. Namanya penjajah,ada saatnya dong merdeka dari para penjajah. Tapi kemerdekaan Negara dari koruptor nampaknya masih lama terwujud gaes. Yah semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan yang maha kuasa. Semoga semua koruptor tobat deh -_- Oiya,malam mini cara mengekspresikan kemerdekaan dari tugas malam mini tidak jauh dari kesan  laki-laki pada umunya,apalagi kalau bukan nonton bola. Siapa sih yang tidak kenal olahraga ini? Olahraga nomor 1 di dunia dan dapat menjembatani komunikasi atau solidaritas antar kampong,kecamatan,kota,provinsi,Negara bahkan dunia,gaes.
Malam ini seluruh dunia menantikan pertandingan akbar,dimana ada dua club bola (Yang tidak tau bola searcing saja yah) yaitu Real Madrid dan Atletico Madrid,kedua tim ini sangat fenomenal,baik dari segi sejarah klub,raihan trofi sampai fansnya masing-masing. Meskipun berada dalam satu kota,hebatnya dua klub ini mampu menyihir dunia untuk menyaksikan pertandingan besar ini . Spanyol wajib bangga pada dua klub itu,yang mampu mengalahkan perwakilan beberapa Negara di eropa. Sebuah pencapaian olahraga fantastis bung! Sebagai seorang madridista (Sebutan untuk fans Real Madrid) tentunya saya mendukung El Real dong! Tapi sebagai pendukung layar kaca,tidak elok rasanya terlalu fanatic,tidak baik.
Fanatik boleh saja sih,tapi Respect lah yang terbaik. Bagaimana club yang dikalah tetap menaruh hormat pada kita,yaitu dengan cara respect(saling menghormati). Oiya saya pernah jadi fans yang fanatic sekaligus bercandanya tinggi,tapi saya tidak mengetahui sih karakter teman saya yang emosian. Menurut pandangan saya ke fans lain,fanatic itu hanya ujian,ujian mental,kesabaran bagi para fans,bukan malah jadi dendam. Sangat di sayangkan jika Fans bola masih terlalu serius dalam menanggapi candaan dari fans lain. Saya berpikir bahwa candaan/bullyan pada saat tim kalah itu merupakan bumbu dalam sepakbola. Tentu orang suka warna baru,jika respect digantikan oleh fanatic yah tanggapi dengan positif,anggap candaan. Karena kadang juga candaan itu menguatkan hubungan silaturahmi,bukan malah sudut pandangnya diubah jadi saling benci -_-
Lah kok ceritanya begini -_- Ya iyalah,karena kendaraan saya di pakai oleh sepupu saya ke kampung,maka saya hanya bercerita tentang apa yang sudah terjadi,karena saya tidak tau menceritakan peristiwa sekarang,karena tau sendiri lah kalau tinggal dirumah saja,minim inspirasi -_- Memang itu bukan alasan untuk tidak menulis,paling tidak itu bagian kecil yang mempengaruhi alur cerita. Masa saya menceritakan saat sekarang sedangkan saya cuma berada didepan tv -_-  Intinya Semoga El Real bisa menang dan meraih pialanya yang ke sebelas!  -_- Amin