HN

Pages

Thursday, June 8, 2017

Mengatasi Unity Bug Reporter

Kemarin waktu mau buka Unity tiba-tiba muncul gambar seperti ini :
Unity Bug Reporter

Awalnya berpikiran mungkin versi unitynya yang tidak cocok dengan OS, tapi setelah instal ulang unity, tetap saja begitu. Kemarin unitynya berjalan normal, tapi setelah instal nvdia terbaru, muncul unity bug reporter. 

Berdasarkan intuisi, saya coba disable nvdia, dan syukurlah masalah terselesaikan. Entah apa dampak disable nvidianya, yang penting unitynya bisa normal lagi, soalnya tugas mendesak untuk diselesaikan. 

Semoga membantu teman-teman, kalaupun tidak membantu, ya terimakasih atas kunjungannya :)

Saturday, May 6, 2017

Catatan Pagi

Pagi ini terasa ceria setelah menerima sebuah pesan yang sangat kunantikan, pesan darimu yang kembali menyapa setelah sekian lama menjelasajah. Memang sih, percakapan kita tidak lagi seindah dulu, tapi syukurlah engkau masih mengingatku. Kata demi kata ku seleksi demi menghasilakan balasan yang tidak disukainya, Dia tidak suka kata romantis layaknya sebagian besar anak muda zaman sekarang, itulah keanehannya. Setiap membaca kata romantis dari percakapan, saat itu pula mengalihkan pembahasan ke topik yang lain. Tapi itu dulu sebelum kata romantis menjauhkannya dariku. Sekarang aku harus menjadikan pengalaman yang dulu untuk menjalin komunikasi yang lebih baik, tanpa kata romantis, tanpa perasaan yang kemungkinan tiap kali bisa saja membuat hariku menjadi buruk. 
Percakapan yang biasanya kuabadikan dalam sebuah gambar screenshot, sekarang sudah tidak lagi. Semua berawal dari mereka-mereka yang peduli dengan kesendirianku. Hampir semua percakapan  di sosial mediaku mereka lihat. Dan mereke tentunya sangat gampang menemukan percakapan yg kuabadikan dalam foto pada sebuah galery tersendiri. Semua butuh perubahan. Caraku mengabadikan percakapan juga sudah berubah, aku merasa bahwa mengabadikan dengan cara itu terkesan malah ingin pamer, padahal waktu kadang menghilangkan ingatan apabila kesibukan sudah menyerang. Jadi untuk menghindari kepedulian mereka dengan kesendirianku, maka cara yang kuambil adalah membuat mereka tidak lagi mengkhawtirkanku, dengan cara membagi waktu yang adil buat mereka. 

Sunday, April 30, 2017

Pecinta Maya

Dunia maya menjadi rumah bagi sebagian orang, di dalamnya ada sofa yang empuk untuk bersandar jika kebosanan sudah bosan menunggu untuk dijemput (Menghampiri). Layaknya para pecinta alam, yang biasa menjelajah, mungkin tidak salah apabila saya menyebutnya dengan pecinta maya. Pecinta maya sering mengadakan silaturahmi, entah peringatan ulang tahun komunitas, kegiatan sosial, dll. Semua kegiatan tadi kuketahui berkat baca-baca dari blog tetangga, tanpa sekalipun turut serta dalam kegiatan yg tadi. Pecinta maya memiliki berbagai macam topiknya, ada yang suka bahas masalah olahraga, politik, humor atau mungkin juga khusus JKT 48. 
Diantara pembahasan tadi, yang paling bagus menurut saya adalah olahraga, karena berbagai kalangan baik itu dari politik maupun humor akan saling berbaur, kecuali orang itu hobbynya cuma main boneka sih. Saat melakukan penjelajahan di blog lain, alangkah baiknya apabila ada interaksi, meskipun hanya sebatas sanjungan kepada pemilik blog, agar semakin termotivasi dan tidak cepat bosan, kayak saya. 
Bertukar informasi adalah hal yang paling menarik, siapa tahu tetangga toh? Bukan informasi itu sih sebenarnya, tapi lebih kepada informasi yang berkaitan dengan pembahasan. hehe Tidak dipungkirilah kalau dibumbui dengan candaan, supaya pembahasanny santai kayak di pantai. Saya pernah membaca artikel mengenai kekesalan pemilik blog terhadap kelakuan sebagian masyarakat di lampu merah. Katanya, dilema antara terobos atau berhenti. Masalahnya lampu baru saja menandakan berhenti, klakson berbunyi tanpa sebab, ada yang teriak pula. Katanya itu adalah salah satu hal dilema dalam hidupnya di samping masalah lain seperti memilih balikan dengan mantan atau hitung jumlah kacang ijo seliter. Membaca keluhan orang orang merupakan hobby baru, entah kenapa. Saya merasa antara simpati dan penasaran tentang kehidupan orang-orang di sekitar. 
Hobby dunia maya selain baca blog orang adalah dengar radio, serunya saat acara curhat tengah malam, curhatnya bervariasi, mulai dari masalah pekerjaan, kesehatan ataupun cinta, semua pembicaraan mengenai hal tadi, sah diutarakan di radio. Awalnya sih bingung, serunya radio di mana jika dibandingkan dengan sosial media. Jika memang sering mendengar radio, serunya pasti dapat. Karena keseruan tiap orang berbeda, menurut pribadi serunya itu pada saat penyiarnya mengutarakan ide dan ide itu sukses membuat pendengarnya merasa tidak bosan. 
Diantara banyak alasan, itu yang menjadi alasan utama untuk tertarik pada dunia maya yang satu ini. Oiya, dalam dunia maya juga kadang merasa rindu pada seseorang. Dan anehnya lagi kadang orang yang dirindukan orangnya gaje (nggak jelas) karena kadang orangnya tidak pernah ketemu tapi karena pembahasannya satu frekuensi jadinya nyaman komunikasinya. Syukurlah ada dunia maya tempat mencari keceriaan ditengah dunia maya yang begitu melelahkan, menyebalkan, membahagiakan, ataupun memprihatinkan. 

Tuesday, March 28, 2017

Prihatin

Prihatin lihat kondisi rakyat palestina, tpi org bilang jgn jauh2 memandang, negerimu apa kabar? Begini, kasus palestina itu jelas, sementara negeriku? Kasusnya, pelaku, dan aparat hukumnya pun kadang tidak jelas. Itulah kenapa saya lebih memilih peduli terhadap sesuatu yg jelas2, dibanding yg tidak jelas, bukan tidak peduli dengan ketidakjelasan, namun diam adalah cara protesku sebelum datang keputusasaan.

Wednesday, February 22, 2017

Cara Daftar Kartu As Sakti Terbaru 2017

Assalamualaikum 
Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan kesempatan untuk menulis artikel kali ini. Salawat serta salam untuk rasulullah Muhammad SAW. Pada artikel kali ini saya ingin membahas mengenai paket flash "kartu As Sakti" yang suka muncul dan hilang secara tiba-tiba. Oke, langsung saja. 
  • Pertama Tekan *100# ,  Jika muncul seperti gambar di bawah


  • Pilih nomor 5 (Menu Utama Kartu As).


  • Selanjutnya pilih nomor 3 (Paket Internet).
  • Pilih nomor 3 lagi (Paket Internetan, Bukan Anis-Sandi ya bro).

  • Sesudah itu, pilih nomor 2 (Internet Murah Super Kuota).

  • Paket promo Super kuota (Kartu As Sakti) Sudah ada.
Catatan: Kalau menunya tidak seperti di atas, kartu anda belum sakti. 






Saturday, February 11, 2017

Manajemen Dakwah Kampus

Manajemen yang tidak baik sangat membuat tidak nyaman, dipanggil ke sana ke sini tanpa ada pertimbangan terlebih dahulu. Sadar sih, cuma masalah utamanya itu pengambilan keputusan yang kurang tegas. Demi menghargai pertemanan, semua ajakan serba beres, tanpa memikirkan kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati sebelumnya. Keberanian belum muncul untuk mengalahkan rasa bersalah yang muncul seketika penolakan ajakan dari teman. "Nanti, jika saya yang mengajak, ditolak juga." Kata itu seakan menjadi hantu bagi pengambilan keputusan tegas untuk sebuah kata penolakan. Sepengetahuan saya, pengambilan keputusan dari seseorang itu sangat penting, kalau tidak, maka sama saja dengan jalan di tempat. Alhamdulillah kemarin ada kegiatan yang membahas mengenai manajemen, walaupun temanya itu manajemen dakwah.
Kata-kata pembukanya sangat bagus, "Jika kau ingin Allah bicara padamu; maka bacalah Quran. Dan jika kau ingin bicara pada Allah; maka shalatlah. -Hasan Al Bashri." 
Adapun penjelasan-penjelasan materinya antara lain:

Tujuan manajemen dakwah kampus:
  • Menjadikan prinsip prasangka menjadi ilmu, yakinkan prasangka untuk mewujudkan rencana.
  • Menciptakan keserasian dalam gerak kolektif, yaitu gerak yang secara spontan sebagai respon kejadian tertentu.
  • Melaksanakan atau merealisasikan prinsip ta' awun dan amal jama'i. Ta' awun itu adalah sikap tolong menolong dalam hal baik antar sesama muslim sedangkan amal jama'i itu adalah suatu pekerjaan oleh orang-orang terstruktur, satu komando, satu perintah, dan ada spesialisasi dakwah.
  • Memberi ruang bagi pengembangan diri.
Prinsip manajemen dakwah kampus
  • Visi dan misi yang sama.
  • Keterikatan individu dengan tujuan bersama.
  • Satu kepemimpinan.
  • Prinsip rantai kepemimpinan.
  • Pembagian kerja. (Pembagian kerja meliputi pembentukan PI (Pengurus Inti), Bagian dakwah dan kaderisasi, pendidikan baca Al-Qura, Sosial ekonomi dll.)
Catatan: 
  • Jangan jadi single fighter.
  • Jangan berputus asa mengejar rahmat Allah.
  • Yang perlu diperhatikan juga dari kepengurusan yaitu pengurus itu sendiri!!!
  • Mohon maaf atas segala kekurangan.
Assalamualaikum.


Friday, February 10, 2017

Mencari Batasan Cuek

Orang cuek itu misterius, awalnya menyebalkan akhirnya juga kadang menyebalkan -_- Begitulah misteri yang sekarang terjadi. Berawal dari iseng-iseng buka kontak sosial media teman, eh dapat foto perempuan yang tidak asing, tapi kenal sedikit, tepatnya cuma saya yang mengenalnya :v Awalnya sangat menyebalkan, karena pada saat itu teman-teman sok ikut-ikutan menghubungi perempuan tadi. Pesan pertama terkirim dari ponsel, tidak lama kemudian ada respon yang bisa dibilang cukup cuek, hal yang biasa bagi orang yang belum kenal, apalagi perempuan, wajarlah mereka cuek, supaya tidak kelihatan murahan. hehe *bercanda Wajahnya cantik, senyuman mengalihkan pandangan, meskipun pandangannya sebatas di ponsel saja. Pesan ke dua tetap sama cueknya, sangat tidak asyik untuk orang yang lagi kosong. Ingin rasanya ditanya balik namun kenyataannya tidak -_- hanya jawaban dari pertanyaan saja yang diberikan, tak ada bonus percakapan yang diberikan. 
Setiap kali dia mengirim umpan, saat itu pula saya memakan umpan yang rasanya cukup pahit jika terus-terusan dikonsumsi. Percakapan yang kemarin tidak banyak perkembangan, hanya pertanyaan yang terus bertambah, layaknya orang yang sedang diinterogasi. Tak peduli iya merasa bosan dengan pertanyaan yang sangat biasa itu atau kasihan saja melihat kekosonganku, tapi nyatanya tetap membalas pesan yang kukirimkan padanya. Sesekali membuat kode agar dia memberikan akses yang sedikit lebih banyak dibanding apa yang selama ini masuk dalam percakapan. Memang waktu sekolah pasti sering bertemu, namun tak kenal, perkiraan itu selalu terbayang, "Mungkin dia pernah lihat, tapi tidak kenal." Benar saja, dengan harapan bisa terus komunikasi, sebuah perubahan gambar tampilan membuat perasaannya lupa-lupa ingat, dia bilang pernah melihat tapi tidak pernah sekalipun berkomunikasi, "Ya, maka dari itu sekaranglah waktu yang tepat unutuk komunikasi pertama kita, tulisku" Untuk pertama kalinya kata "haha" masuk ke dalam kotak percakapan, perkembangan ini cukup baik dibandingkan isi percakapan kemarin yang sangat membosankan untuk discroll terus menerus. Berbicara soal rasa ke dia, bagi jomblo yang haus perhatian pastinya selalu terselip rasa di setiap pertanyaan berantai yang selalu ku kirimkan padanya. 
Namun rasanya terlalu dini untuk menghancurkan rencana yang baru lahir beberapa hari terakhir ini. Di lain sisi, takutnya ada orang yang lebih dulu memanfaatkan peluang yang ada.  Lagian siapa aku? Kenal juga baru kemarin, sok-sok membahas rasa, dasar jomblo. Yah tidak ada salahnya, cuma masalahnya saja yang banyak, masalah dia mau atau tidak. Tidak perlu bicara mau atau tidak dulu, karena setiap balasan pesannya cukup memprihatinkan untuk dibaca. Untunglah pengalaman mengajarkan mengatasi masalah seperti ini, kemarin dapat masalah serupa dan hasilnya cukup baik. pelajaran kemarin intinya tidak putus asa dan tidak suka hilang setelah membuat nyaman, meskipun bukan sebagai pacar, tidak mesti hilang kayak avatar juga. 

Catatan: Kemungkinan masalah ini ada 2, yang pertama semakin baik pendekatan atau dihapus dari pertemanan sosial medianya. hehe

Tuesday, January 3, 2017

Tuhan Maha Tahu

Anak kecil sepertimu tidak pantas untuk menghadapi masalah yang belum tentu orang dewasa bisa hadapi.

Entah musibah itu mengajarimu untuk lebih kuat atau menguji kesabaran, tapi rasanya tidak adil anak kecil sepertimu melewati proses yang merenggut sebagian duniamu.

Saat dunia sedang bersuka cita dengan merayakan malam pergantian tahun dengan kembang api yang indah, di lingkunganmu dihantui oleh ledakan bom yang mengerikan.

Di mana hati orang-orang yang tidak memikirkan nasib anak-anak dan orang yang tidak bersalah?

Di mana mereka yang melabeli diri sebagai organisasi untuk perdamaian?

Bahkan mereka yang biasa berkata "jika kita seagama, maka kita adalah saudara" sepertinya mengalihkan perhatian untuk kemakmuran negara masing-masing.

Aku lemah dibandingkan dengan kau, aku hanya bisa menulis dengan suasana damai sedangkan engkau menghadapi suasana yang sangat mengerikan untuk dibayangkan.

Kau manusia kuat, mengalahkan superhero yang biasa diceritakan di film-film fantasi.

Engkau tentu tidak bisa berbuat apa-apa di usiamu yang masih sangat dini untuk merasakan dampak konflik.

Yang pasti, Tuhan maha tahu atas segala peristiwa yang dialami hambanya.

Sumber Gambar : Poskota News