HN

Pages

Sunday, January 24, 2016

Kamu Dan Dia

Malam ini teman smk saya memanggil saya untuk membuat acara kecil dirumahnya,ya! sekalian kumpul-kumpul bareng bersama mereka karena lumayan lama tidak kumpul seperti waktu smk dulu dimana candaan,masa sulit,tugas rumit semua dilewati bersama,bahkan kata-kata yang tidak baik sudah dianggap makanan sehari2 kami.Tersinggung adalah kata yang sudah kemungkinan kecil terjadi pada keluarga kecil kami waktu itu,tapi terkadang juga masalah kecil seperti tempat pengambilan gambar yang jadi penyebab masalah kecil.Yaa.. Bisa dikatakan masalah kecil,tapi kalau tugasnya tidak selesai bisa jadi masalah besar.hehe *(Waktu itu banyak tugas video). Tapi saya tidak cukup berani ikut campur masalah,saya hanya biasa berkumpul bersama teman laki-laki untuk sekedar memberikan sedikit saran siapa tau ada dari teman laki-laki saya yang bisa menyampaikan hasil diskusi kami *Eh. Walau agak malu2 gimana bergaul sama perempuan tapi diam-diam juga saya punya idaman dikelas,jadi untuk menghindari kata2 "Sok pahlawan" Saya harus jadi laki2 pendiam,yang sebenarnya itu bukan diri saya -_- Tapi ada 2 kemungkinan kalau mau nolongin antara dibilangi sok pahlawan sama penakut -_- Wah, Tapi saya akui bahwa saya memang takut untuk campuri urusan oranglain sih.heheh siapa tau masalahnya makin rumit terus banyak pikiran deh.
Masalah diatas sudah biasa terjadi tetapi masalah yang satu ini jarang terjadi pada saya.hehe Apa itu? jawabannya adalah ..... *Asmara :v Apa sih yang namanya asmara? Yang saya tau sih itu adalah pengalihan perasaan dari yang biasa menjadi luar biasa,bukan hanya perasaan,tetapi juga sifat yang sedikit berubah.Waktu itu belum terlalu memahami satu sama lain,jadi mungkin itu mendorong saya untuk ingin mengenal sosoknya lebih jauh lagi.Heran juga,kenapa ada pesan di sosial media saya berupa sapaan hangat dari dia, "Cie yang sudah sombong,katanya." Dengan muka yang menggemaskan,bibir senyum2 gimana gitu :v hahay sayapun tidak memberikan waktu yang lama untuk membalas pesannya "Ah tidak sombongka sah,ucapku." percakapan itupun berlanjut sampai kami merasa sudah saling mengenal di dunia maya maupun nyata. Disekolah saling tatap saat pelajaran sedang berlangsung sudah menjadi kebiasaan,sambil memberi senyuman kadang pula spekulasi batuk2 kalau ingin mengakhiri tatap2annya,senyum yang indah ketika melihat spekulasi itu.
Kedekatan antara saya dan teman saya itu rupanya diam2 diperhatikan teman saya juga,dia kemudian bertanya kepada saya "Kamu suka sama si X ya?" "Kenapa coba?ucap saya." dia kemudian menjawab "Dari cara pandang kalian berdua itu yang tidak biasa kawan.hehe." Wajarlah dia lihat karena dia ada di bangku belakang sementara kami duduk didepan.Lantas saya hanya menjawab "Ah,itu biasa." padahal apa yang diakatakannya tadi sangat tepat.Seiring perkembangan yang saya rasakan,terdengar beberapa kata dari teman saya bahwa si ini menyukai dia yang aku sukai -_- Ah itu kabar buruk,kemudian saya melakukan percepatan (Bukan menggunakan rumus fisika) Tapi menggunakan keberanian untuk memberikan setidaknya tanda kalau saya menyukaiNya sebelum ada yang lebih dulu.Okey pada waktu itu langkah pertamanya yaitu melalui pesan singkat,yang pertama tentunya salam,kemudian spekulasi dan ketika masuk pada intinya,apa yang terjadi? Dia mengatakan bahwa dia tidak mau persahabatan saya dan teman saya yang satu tadi tidak baik,jadi dia tidak memilih siapa2,"Ya sudah kalau begitu,ucap saya." tapi anehnya nih,dia malah balas lagi "Kok cepat sekali menyerah?." lah kan katanya tadi tidak ada yang di pilih -_- Entah pesanku terkirim atau tidak,tapi pesan itu saya kirim lebih dari 2 kali masih belum ada balasannya,yah saya simpulkan keputusan yang diambil tidak memilih ke duaNya. Ya,sedih kan?
Tapi cowok cakep pantang sedih berantai :v Pasalnya saya baru saja mendapat kontak dari kakak kelas idaman saya sejak lama,kontak ini saya dapat dari teman sebelah,katanya kontak itu saya dapat dari teman satu kelasnya,tadi malam saya datangi rumahnya demi kontak itu."Terimakasih banyak bro,saya jadi terharu." 1 minggu setelah itu,saya hubungi tapi responnya itu sangat jelek sampai2 pesan dikirim 5 kali dibalasnya hanya 3 huruf "Iya" atau 1 kata "sendiri" ditanya dimana jawab "Rumah". Seandainya saya balas "Kamu tidak mau tanya ke aku?" Mungkin dia bilang orang ini lagi stres -_- Tapi setiap ada usaha disitu ada jalan,disekolah setiap istirahat saya selalu sms,eh aku disini loh,meski tidak dibalas yah tidak jarang juga saya melihat dia setelah mengirim pesan itu,berarti respon baik.Dan Alhamdulillah tidak lama kemudian kami akhirnya harmonis juga (Perjalanan panjang,jadi ringkas saja.hehe). Sebelum penaikan kelas dulu dia berjanji akan melunasi janjinya setelahNya. Benar saja,pas penaikan kelas kami jadian. Cieee :v (ini dulu men,sekarang -_- Ah sudahlah) Pas penaikan kelas kami berdua pergi jalan2,tidak sengaja saya bertemu mantan calon pacar saya :v nah apa yang dia katakan pada saya? saya melihat ada pesan di hp saya "Air tenang menghanyutkan."  Dari sini saya berkesimpulan bahwa saya sudah memberikan pilihan,dimana pilihan itu cuma diabaikan,dilempar kemudian diambil lagi? Setega itu? Perasaan tidak segampang itu dibangun,butuh waktu yang tidak sebentar. Lebih baik saya pergi bersama kemana pilihan saya menuju,tentunya dengan suasana yang nyaman,yang arahnya tidak bercabang,terbukti pilihan tersebut bertahan cukup lama,namun rupanya pilihan ini bukanlah yang terbaik karena masih perlu pembelajaran lagi. Tapi setidaknya banyak hal yang menjadi pelajaran dari hubungan itu.
Bisa jadi antara senang atau tidak senang dengan status yang tidak sama lagi dikelas,namun seiring hiburan,permainan dan hinaan dari teman2 masalah tersebut perlahan mulai hilang dan memunculkan kebiasaan yang dulu bersemi kembali (jones bersemi kembali) :v 1 Tahun berlalu,sebelum ujian kami sempat berkumpul disuatu tempat,suasana aku dan dia sangatlah jauh berbeda,entah rasa kecewa atau apa sehingga suasana sangat berbeda dengan sejak awal kenal. Tetapi saya masih suka bercanda dengan dia dan ada juga teman sekelas saya yang cantik dan imut,la itu langganan bercanda saya. Dia jago menghibur tapi kadang juga stressNya muncul,kadang kita tidak tau yang dimaksud itu apa -_- Seperti berbicara sendiri :3 Tapi dia salah satu teman perempuan terbaik (y) Bukan berarti teman yang lain biasa2 saja,semua teman2 saya luar biasa.
Malam acara tersebut telah tiba,kami sangat senang bisa berkumpul bersama lagi seperti dul. Teringat lagi bagaimana berhadapan dengan tugas bersama,olaharaga bersama,masuk ruang BK bersama *Eh,Jangan tiru! karena ini cuma terpaksa dan masalahnya tidak usah diceritakan.

-Bakhrun Majid_

2 comments: