HN

Pages

Wednesday, August 24, 2016

Negeri Kabut

Entah siapa yang memberi nama seperti itu,kayak nama tempat salah satu anime yang sangat digemari saja. Membuat penasaran saja,kebetulan pekan ini kegiatannya seperti biasa,cuma tidur aje kemudian ada ajakan dari teman,oke kita berangkat! satu dua tiga.... Perjanjian antar teman kayaknya tidak greget kalau tepat waktu,makanya 3 dari 6 orang teman saya tidak tepat waktu -_- Tapi tidak apalah,daripada rencananya batal apalagi bekal yang saya bawa sudah susah payah disediakan kemarin. Memang nasib sendiri terus atau bagaimana,teman saya masing-masing memiliki boncengan dan yang paling menyenangkan buat mereka adalah masing-masing boncengannya itu cewek! Semoga diperjalanan nanti tidak ada cewek jadi-jadian yang tiba-tiba naik diatas motor -_-
Perjalanan dimulai! Teman-teman menikmati betul perjalanannya,tak terkecuali saya dong. Layaknya burung yang lepas kandang,saya merasa sangat senang dengan alam yang begitu indah,walaupun boncengan saya hanya angin. Berbeda dengan kebahagiaan teman saya,senyum-senyum manis tapi jelek saya perhatikan saat mereka melewati kendaraanku,seakan pamer gitu,hanya bisa senyum-senyum manis tapi jelek juga deh kalau digituin. Tapi tenang saja,kalau motor teman saya bermasalah,hmm boncengannya pasti ke saya heheh *bercanda 
Melihat kondisi jalan yang cukup bagus ditemani pemandangan yang bagus juga jadi nilai tambah tempat wisata ini,anggapan saya itu ternyata salah besar,jalannya ternyata kayak teman yang suka cerita belakang,ya!Didepan bagus,pas pertengahan dan akhir,wah kurang bagus men. Kadang bagus,kadang jelek. Ditengah perjalan,saya sempat berpikir laki-laki kayak saya saja capek,apalagi perempuan -_- mungkin mereka bukan perempuan biasa. Anggapan saya kembali salah,mereka sempat bilang kalau kita foto-foto disini saja,terus pulang. Karena kebetulan ditempat itu ada rumah adat begitu,jadi mereka hanya mau singgah disitu terus pulang deh -_- Sia-sia saja dong perjuangannya kalau begitu? Kayak orang yang sudah mau jadian,tapi lebih memilih untuk menyerah menjelang detik-detik kejadiannya :v 
  Syukurlah mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan,menjelang puncak tujuan,kabut seakan menyejukkan suasana panas yang kami lewati tadi.Akhirnya kami sampai juga di atas puncak Negeri kabut hehe,Saya sangat suka melihat kabutnya,Kabut itu kadang menutupi kemudian langsung pergi lagi,begitu seterusnya. Karena pikiran saya agak liar,kadang berpikir mengenai persamaan kabut di kehidupan sehari-hari,kadang datang untuk menyejukkan,tapi menutupi yang dilewatinya kemudian pergi. Setelah Dia pergi hawa sejuknya hilang dan diganti dengan suasana panas tapi kabut itu kembali menampakkan sesuatu yang dilewatinya tadi,mau itu pohon,rumah adat ataupun bangunan lainnya. Disisi lain,cewek-cewek tadi asyik berfoto tanpa mengajak kami yang laki-laki,mungkin mau ambil stok foto profil dulu yah,terus foto barengnya belakangan -_- Seperti namanya,Negeri kabut memberi kesejukan untuk pengunjungnya,memberi pemandangan yang kadang tampak,kadang juga tertutupi oleh sang pemilik negeri,iya Si kabut :v heheh Serasa ingin tidur dengan kesejukan yang engkau berikan kabut,berharap ada kabut juga yang mengisi hatiku dengan kesejukan :3 hahay Oiya,dinegeri kabut terdapat juga bangunan adat,perkebunan apel dan jeruk. Intinya Luar biasa indah deh,rugi kalau tidak kesana dekat-dekat ini,kenapa? Jangan sampai biaya masuknya nanti sangat mahal karena pemandangan spektakulernya :D hehe 
Setelah menikmati pemandangan di negeri kabut,kami makan dulu sebelum bertemepur dengan jalanan yang menantang. Candaan dari teman-teman nampaknya sulit tidak hadir saat kumpul,inilah yang membuat pertemanan berasa kayak saudara,saling menghargai dalam candaan,yang harganya murah itulah sering di bully :v Puas dengan pemandangan dan makanan,kami bergegas pulang sebelum magrib,kalau kemalaman kan tidak enak sama tetangga teman ceweknya,kalau cowoknya biar tengah malam juga tidak apa :D Bukan tidak diperhatikan keluarga sih,cuma lebih kepada melatih kemandirian,tapi kalau uangnya habis gagal mandiri lagi deh :D Akhir cerita kami semua selamat sampai dirumah masing-masing :D 

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel yang entah membuat pusing atau kah mengisi kekosongan pembaca,Terimakasih sudah berkunjung :) Assalamualaikum

0 comments:

Post a Comment