Bicara soal wisata,mungkin pikiran kita hanya ingin keluar daerah sekalian nikmati perjalanan juga,kan kalau luar daerah jaraknya cukup jauh. Memang tidak ada yang salah sih,tapi bagaimana bisa potensi wisata daerah sendiri bisa berkembang kalau orang di daerah itu saja lebih memilih wisata keluar daerah ketimbang mengunjungi wisata daerah sendiri yang tidak kalah indah suasananya. Beberapa bulan lalu pas libur kuliah,saya sempat mengunjungi tempat wisata di daerah saya,Pinrang Sulawesi-Selatan. Pinrang yang biasa juga dinamakan Bumi Lasinrang juga punya potensi wisata yang tidak kalah indah dengan daerah lain di wilayah Sul-Sel. Ada beberapa tempat wisata yang ada di sana. Tapi yang akhir-akhir ini jadi trending topic *Eh adalah Air Terjun Latta atau kata teman saya Rajang. Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh dan melelahkan,tapi pemandangan alam yang ada disana sangat mempesona. Air terjun yang terdiri dari beberapa tingkat memberi pesona tersendiri ditengah-tengah pegunungan hijau. Tentunya itu merupakan kombinasi spesial antara pegunungan dan air terjun.
Saya mencoba bandingkan dengan beberapa wisata air terjun diluar daerah Pinrang,menurut saya ini adalah air terjun yang terbaik. Mungkin anda mengatakan kalau jelaslah saya lebih mendukung karena itu didaerah sendiri,saya membantah jika Anda mengatakan begitu,saya berani mengatakan begitu karena memang kenyataan. Kalaupun Anda mengatakan kalau ini promosi,mungkin ada benarnya juga sih hehe tapi Promosi ini sesuai dengan kondisi di sana. Perjalanan yang cukup jauh akan terbayar jika sudah tiba ditempat tujuan :D Oiya,kalau tidak bisa jaan mendaki pegunungan,disana ada juga jasa pengantar disana,Anda diantar sampai tujuan. Ongkos berdasarkan pengalaman teman saya cukup terjangkau kok,kisaran 10-15 ribu.
Oiya,liburan saya kemarin punya warna-warni didalam perjalan maupun saat menikmati pemandangan,berbicara pemandangan,anda akan disajikan pemandangan indah disepanjang perjalanan. Ada cerita menarik waktu wisata kemarin,dikarenakan semangat yang menggebu,kami berjalan kaki mendaki pegunungan dengan harapan jaraknya tidak terlalu jauh,harapan kami berbanding terbalik dengan kenyataan,kami sudah lelah mendaki tapi belum juga merasakan tanda-tanda adanya air terjun yang berjarak dekat dengan kami. Belum setengah perjalanan,teman saya meminta untuk berhenti istirahat dan semuanya berhenti.
Mengingat hari sudah mulai sore,ditakutkan kita kemalaman,kami melanjutkan perjalanan. Baru berapa meter,teman saya akhirnya menyuruh untuk berhenti lagi,karena dia sangat kelelahan,katanya. Dia menyuruh kami untuk melanjutkan perjalanan,sementara dia ditemani oleh satu orang teman saya yang kebetulan juga kelelahan :v Saya pun melanjutkan perjalanan bersama teman yang lain. Setelah merasa cukup jauh berjalan,kami berhenti sejenak karena memang perjalanannya jauh,jadi wajar saja kelelahan -_- Saat istirahat,kami bisa saja meluangkan waktu untuk membahas tentang teman saya yang ditinggal dibawah tadi,kami berpikiran kalau bagaimana yah kalau dia sampai diatas duluan dan mengayungkan tangan kepada kita,seolah dia orang yang tegar dan kuat padahal dia menggunakan fasilitas antar ke atas,"Ah mana mungkin." kata teman saya yang kemudian mengambil tasnya dan bersiap memulai kembali perjalanan -__- .
Sampainya diatas,kami langsung menikmati anugerah ilahi yang ada didepan mata,tidak seperti orang kekinian,ya! kalau baru sampai langsung selfi -_- Kami tidak begitu,kami biasanya begitu kalau mau pulang :v Cukup banyak orang disana,mulai dari yang sudah berkeluarga,remaja bahkan ada sejumlah anak-anak yang terlihat. Seakan hanya bisa menikmati pemandangan didepan mata,kami cuma diam dan melihat kondisi sekitar yang mengagumkan. "Pinrang juga punya tempat wisata andalan yah rupanya,kata saya." teman saya yang lain hanya tertawa kecil,entah karena kelelahan atau faktor keimutannya yang kebetulan muncul :D .
Sudah mulai petang,kami bergegas siap-siap pulang,karena kami hanya jalan kaki -_- . Kami tidak melupakan teman kami yang ditinggal tadi,kami ingin memperlihatkan dia foto-foto mengagumkan itu sebagai penghibur,tapi ternyata benar apa yang dibahas ditengah perjalanan tadi,mereka menyewa tukang ojek untuk mengantar mereka sampai ke atas rupanya,tapi sayangnya kami bertemu sesaat sebelum pulang.
Seperti anak kekinian tadi,kami juga sebenarnya suka selfi namun bukan ditempat yang ramai,yah jaim begitulah hahah.Sesudah itu,kami bergegas pulang bersama-sama,karena jalannya menurun,jadi energi yang dikeluarkan cuma sedikit. Kami bangga memiliki tempat wisata seindah Air Terjun Latta tadi. Meskipun bukan daerah tempat tinggal saya,setidaknya itu masih jadi wilayah kabupaten Pinrang,ya! Kabupaten saya juga :D hehe Harapannya kepada pemerintah agar memperbaiki fasilitas disana,agar pengunjung dapat nyaman dan menikmati wisata disana.
Terimakasih BM
0 comments:
Post a Comment